08 Maret 2022 07:56:53
Ditulis oleh Admin

Puluhan Rumah Warga Desa Trutup Rusak Diterjang Banjir Bandang

trutup-plumpang.desa.id – Curah hujan yang masih tinggi membuat beberapa wilayah di Kabupaten Tuban mengalami banjir bandang, salah satunya di Desa Trutup Kecamatan Plumpang. Banjir bandang yang menerjang Desa Trutup terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (07/03/2022) kemarin. Sebelum adanya kejadian tersebut, memang di wilayah Desa Trutup sedang hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 16.15 WIB. Hujan yang berlangsung selama lebih dari dua jam membuat debit air sungai meningkat. Para warga yang tinggal di bantaran sungai tidak menyadari akan datangnya musibah tersebut. Sebab, mereka pikir air sungai tersebut tidak akan meluber ke pemukiman mereka.

Tepat sekitar pukul 18.00 WIB, debit air sungai tersebut meningkat drastis hingga terjadilah banjir bandang. Banjir tersebut dengan sekejap meluber ke pemukiman warga dan menyapu berbagai perabotan milik warga. Tidak hanya itu, banjir tersebut membuat beberapa rumah dan infrastruktur longsor dan rusak parah. Bahkan ternak milik warga pun ikut terhanyut oleh banjir tersebut. Namun, terdapat salah satu ternak milik warga, yaitu seekor sapi berhasil diselamatkan dengan bantuan beberapa warga lainnya. Hanyutnya sapi milik warga tersebut diakibatkan tanah yang berada di bantaran sungai mengalami longsor.

Mendengar laporan adanya banjir bandang yang menerjang di Desa Trutup, BPBD Kabupaten Tuban mengerahkan personilnya menuju ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi kejadian, anggota BPBD mendapati beberapa rumah warga rusak parah dan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan terparah di antaranya rumah milik Karnoto (48), Jaswadi (56), dan Marno (43). Ketiganya beralamat di Dusun Talun RT 14 RW 05, Desa Trutup, Kecamatan Plumpang. Selain itu, beberapa infrastruktur, baik milik desa maupun milik kabupaten rusak parah. Adapun rincian kerusakan infrastruktur milik desa, yaitu Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Talun RT 14 RW 05 mengalami longsor sepanjang kurang lebih 35 m, TPT Dusun Talun RT 09 RW 03 mengalami longsor sepanjang kurang lebih 15 m, TPT Dusun Talun RT 09 RW 03 (dekat jalan provinsi) mengalami longsor sepanjang kurang lebih 15 m, TPT Dusun Talun RT 14 RW 05 mengalami retak-retak dan membahayakan, Pipa Air Bersih Milik Desa dekat Panti PKK terputus, serta jalan poros desa milik Pemerintah Kabupaten mengalami rusak/ambles. Jumlah kerugian akibat banjir bandang ini masih dihimpun, namun bisa dipastikan bahwa kerugiannya berkisar antara puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Berdasarkan laporan dari Pemerintah Desa bahwa penyebab utama dari banjir bandang adalah adanya air kiriman dari wilayah utara desa, tepatnya di wilayah Desa Pakis, Kecamatan Grabagan. Air kiriman tersebut melewati sungai di Desa Trutup dengan sangat deras hingga tidak mampu ditampung oleh sungai itu sendiri. Parahnya lagi, sungai tersebut telah mengalami pendangkalan akibat sedimentasi hingga meningkatnya sampah rumah tangga yang dibuang di sungai.

Akibat kejadian ini, pihak Pemerintah Desa masih berkoordinasi dengan pihak terkait guna membantu mencegah terjadinya banjir bandang di masa mendatang dan memperbaiki infrastruktur yang rusak terkena banjir bandang. (mhi/ab)



Kategori

Bagikan :

comments powered by Disqus