22 Mei 2020 20:46:30
Ditulis oleh Admin

Penyerahan BLT Dana Desa Tahap 1 di Desa Trutup Berjalan dengan Lancar

trutup-plumpang.desa.id - Adanya pandemi Covid-19 yang semakin memprihatinkan, pemerintah pusat memberikan instruksi kepada desa agar Dana Desa tahun anggaran 2020 diperuntukkan untuk kegiatan belanja tak terduga penanggulangan bencana dan keadaan mendesak. Adapun belanja tak terduga penanggulangan becana diperuntukkan untuk kegiatan pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sedangkan untuk belanja tak terduga keadaan mendesak diperuntukkan untuk kegiatan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi keluarga miskin dan rentan selama tiga bulan terhitung mulai bulan Mei hingga Juli.

Adanya instruksi tersebut, pemerintah desa di Kabupaten Tuban, salah satunya Desa Trutup Kecamatan Plumpang, langsung mengadakan musyawarah bersama masyarakat desa dan BPD membahas pergeseran belanja di APB Desa Tahun 2020 yang sudah disepakati. Pergeseran tersebut akibat adanya kejadian luar biasa, yaitu adanya pandemi Covid-19. Adapun pergeseran belanja tersebut adalah pembangunan embung desa yang semula akan direalisasikan tahun ini dialihkan ke kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19 termasuk di dalamnya pembuatan ruang isolasi hingga pembagian masker kepada masyarakat serta pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi keluarga miskin dan rentan. Sementara itu, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2020 dan SiLPA DD Tahun 2019.

Dalam penetapan penerima bantuan langsung tunai (BLT), pemerintah desa membentuk tim pendata guna mengumpulkan data keluarga yang belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah dan keluarga yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Data tersebut dikelompokkan oleh ketua RT sebagai pendamping. Kemudian data tersebut oleh tim pendata disandingkan lagi dengan berbagai data, seperti PKH, BPNT dan bantuan lainnya, yang mana apabila terdapat nama ganda yang sudah mendapat bantuan pemerintah akan dialihkan ke keluarga lain yang lebih berhak. Data dari tim pendata kemudian diseleksi lagi dan dimusywarahkan bersama BPD untuk ditetapkan sebagai calon penerima bantuan langsung tunai periode Mei – Juli tahun 2020. Terdapat 133 calon penerima BLT di Desa Trutup yang akan menerima bantuan utuh senilai Rp 600.000,- secara tunai setiap bulannya.

Pada hari Jum’at (22/05), Pemerintah Desa Trutup mengadakan kegiatan penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) Tahap I periode bulan Mei tahun 2020. Dalam penyerahannya dibagi dalam tiga sesi untuk menghindari warga berkerumun. Sesi pertama, mulai pukul 8.00 – 9.00 WIB dilakukan penyerahan BLT untuk warga RT 01 hingga RT 06. Sesi kedua, mulai pukul 9.00 – 10.00 WIB dilakukan penyerahan BLT untuk warga RT 07 hingga RT 12. Dan sesi ketiga, mulai pukul 10.00 – 11.00 WIB dilakukan penyerahan BLT untuk warga RT 13 hingga RT 18. Tidak lupa sebelumnya, warga telah diingatkan dalam pengambilan BLT agar mematuhi SOP protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.

Sebelum acara dimulai, Kepala Desa Trutup, Slamet Widodo, menyampaikan beberapa hal terkait BLT, salah satunya agar BLT dipergunakan sebagaimana mestinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak dipergunakan untuk membeli pakaian baru.

“perlu diingat, BLT ini agar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bukan untuk membeli pakaian baru”, ujar Slamet Widodo, Kepala Desa Trutup, dalam sambutannya.

Kepala Desa juga menambahkan bahwa bagi penerima BLT ini belum tentu akan mendapatkan bantuan selama tiga tahap. Adapun alasannya jika keluarga penerima BLT dilihat dari segi ekonominya sudah mulai membaik dan lancar, maka akan dialihkan ke keluarga yang membutuhkan dengan catatan akan diadakan evaluasi dan musyawarah kembali. Dan bagi warga yang belum terdaftar sebagai calon penerima BLT Dana Desa ini akan diajukan ke bantuan yang lain.

Selanjutnya, penyerahan BLT Tahap I dimulai dan berakhir tepat sebelum jam 11 siang. Dalam kegiatan tersebut berjalan dengan lancar walaupun terdapat sedikit halangan. Namun halangan tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan penyerahan BLT Tahap I ini. Tidak lupa di setiap sesi, tim menghimbau kepada warga agar mematuhi SOP protokol kesehatan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yaitu bagi pendatang dari luar kota ataupun luar negeri agar tidak ikut melaksanakan sholat ‘Ied di masjid dan warga yang ingin melaksanakan sholat ‘Ied diwajibkan memakai masker, cuci tangan dengan benar, membawa sajadah dari rumah, wudhu di rumah masing-masing dan menjaga jarak antar jama’ah yang lainnya sekitar 1,5 meter. Selanjutnya warga diingatkan kembali, usai sholat ‘Ied agar keluar masjid tidak bergerombol dan tidak bersalaman secara fisik meskipun dengan tetangganya sendiri. (adm/mhi)



image
Gambar Tambahan 1 Lihat Gambar
image
Gambar Tambahan 2 Lihat Gambar
image
Gambar Tambahan 3 Lihat Gambar
Kategori

Bagikan :

comments powered by Disqus